Samsung dikabarkan akan meluncurkan smartphone di tahun depan. Bukan perusahaan teknologi namanya jika tak membawa inovasi baru pada produk anyarnya. Untuk smartphone-nya di tahun depan, Samsung disebut akan menampilkan kamera depan di balik layar. Kabar ini mencuat setelah dilaporkan media Korea Selatan (Korsel), The Elec.
Samsung akan menggunakan prosedur serupa yang diterapkan pada Galaxy S10 dan Note 10, dimana layar depan memiliki lubang yang terletak di bagian atas layar. Lain dengan dua smartphone yang telah diluncurkan itu, Samsung akan mengembangkan layar yang transparan, bukan lagi lubang yang mengakomodir kamera.
Samsung Display, yang memasok panel layar OLED mobile untuk Samsung Electronics berencana memasang alat yang diperlukan. Alat itu disebut HIAA2, yang akan dirancang di salah satu pabriknya pada bulan depan.
HIAA merupakan singkatan dari hole-in-active-area dan mengharuskan penggunaan laser untuk memotong lubang di layar. Peralatan HIAA1 saat ini digunakan untuk membuat hole-in-display yang dikomersilkan Samsung tahun ini. Teknologi baru ini nantinya akan diterapkan pada Galaxy S11 atau suksesor Galaxy Fold.
Dilansir Zdnet (17/10), keuntungan keseluruhan perusahaan turun 56% pada kuartal ketiga dibanding tahun lalu. Namun demikian, diperkirakan bisnis mobile akan bangkit kembali berkat Galaxy Note 10, meskipun hasilnya lebih rendah dari perkiraan kuartal sebelumnya. 
Pekan lalu, Samsung Display mengumumkan akan menginvestasikan USD11 miliar ke dalam pengembangan dan komersialisasi tampilan QD selama lima tahun ke depan. Layar baru yang ditujukan untuk TV ini akan mulai diproduksi pada 2021. Ini juga bagian dari upaya perusahaan untuk mengatasi ketergantungannya pada OLED seluler.
sumber : tek.id